
Cirebon – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon menegaskan komitmennya dalam menjaga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. Melalui acara Dialog Interaktif yang disiarkan langsung oleh LPP RRI Cirebon, Pemkot Cirebon memastikan bahwa mereka selalu siap 24 jam.
Acara yang berlangsung pada Senin malam (17/2) ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Pj Sekda Kota Cirebon, Iing Daiman, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, dan Kepala Dinas DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan.
Dalam dialog tersebut, para narasumber menyampaikan langkah-langkah konkret yang telah diambil Pemkot Cirebon untuk memastikan kesiapsiagaan bencana tetap terjaga.
Iing Daiman menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana. “Pemkot Cirebon selalu siap siaga, dan kami mengimbau masyarakat untuk juga siap, karena bencana bisa datang tanpa peringatan,” ujarnya.
Kepala BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo juga mengungkapkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menangani berbagai jenis bencana, mulai dari banjir hingga longsor. “Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk menangani kebencanaan dan memang dari awal januari hingga sekarang banyak terjadi bencana mulai dari banjir, pohon tumbang dan ada longsor tebing sungai,” ujar Andi.
Sementara itu, Kepala Dinas DPRKP Kota Cirebon, Wandi Sofyan menyampaikan bahwa pihaknya memiliki tim yang siap 24 jam untuk mendukung penanganan pasca-bencana.
“Kami memiliki tim untuk evakuasi dan lain-lain, siap 24 jam, tim kita memiliki alat untuk menangani pohon tumbang dan lainnya,” tutur Wandi.
Acara dialog ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk berinteraksi langsung dengan narasumber, mengajukan pertanyaan, serta mendapatkan informasi terkini mengenai langkah-langkah mitigasi bencana yang dilakukan oleh Pemkot Cirebon.
Dengan adanya dialog ini, Pemkot Cirebon berharap dapat memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. Dialog ini juga menunjukkan bahwa kesiapsiagaan dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci utama dalam mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana.
Kepala RRI Cirebon, Eman Suherman, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan acara tersebut di masa mendatang. “Kami berkomitmen untuk menggelar acara ini secara rutin, guna memperkuat komunikasi antara Pemkot Cirebon dan masyarakat,” ungkapnya.