
Cirebon – Perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon tahun ini dipenuhi kemeriahan yang mengesankan. Lampion-lampion merah yang berkilauan terpasang di setiap sudut vihara.
Cahaya lembut yang dipancarkan oleh lampion-lampion ini menciptakan pemandangan yang memukau dan menyemarakkan suasana. Tak kalah mempesona, deretan lilin-lilin yang tersusun rapi di halaman vihara menambah kemeriahan dalam perayaan ini.
Lilin-lilin dengan berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga besar, tidak hanya berfungsi sebagai ornamen, tetapi juga menjadi simbol penting bagi umat yang merayakan Imlek. Beberapa lilin besar bahkan dihiasi dengan gambar naga.
Hendra, salah satu pengurus vihara, menjelaskan bahwa lilin-lilin tersebut adalah pesanan pribadi dari umat yang ingin turut berpartisipasi dalam perayaan. “Lilin-lilin ini pesanan dari umat,” ungkap Hendra pada Selasa (28/1/2025).

Tahun ini, jumlah lilin yang terpasang di halaman vihara mencapai sekitar 150 buah. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah 14 lilin besar yang tegak berdiri dengan anggun.
“Tahun ini, lilin yang besar lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” ujar Hendra, menunjukkan adanya peningkatan pada jumlah lilin besar.
Lilin-lilin tersebut mulai dinyalakan pada sore atau malam hari, menciptakan suasana yang lebih sakral. Setiap pemilik lilin diberi kesempatan untuk menyalakan lilinnya sendiri.
Kemeriahan perayaan Tahun Baru Imlek di Vihara Dewi Welas Asih biasanya dimulai pada malam hari, di mana umat mulai berkumpul dan merayakan bersama.
“Suasana mulai ramai sekitar jam 7 malam, dan berlangsung hingga tengah malam atau bahkan sampai jam 1 pagi,” ujar Hendra.
Kemeriahan dan kehangatan yang terasa dalam perayaan ini memberikan kesan mendalam bagi setiap umat yang hadir, menjadikan momen Imlek kali ini begitu istimewa dan penuh makna. (BNL)