Cirebon – Calon Wakil Wali Kota Cirebon, Suhendrik menjanjikan beasiswa bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi. Suhendrik menyatakan akan berusaha merealisasikan janji tersebut jika terpilih dalam Pilwalkot Cirebon 2024.
Hal itu disampaikan Suhendrik saat menggelar diskusi dengan sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus yang ada di Kota Cirebon. Acara tersebut digelar di salah satu kafe yang ada di bilangan Jalan Majasem, Kota Cirebon, Rabu (17/10).
Dari beberapa persoalan yang bahas, kehadiran program beasiswa ini menjadi salah satu hal yang banyak disuarakan oleh mahasiswa yang hadir. Salah satunya adalah Vita.
Mahasiswi dari Universitas Gunung Jati (UGJ) Cirebon itu berharap pemimpin Kota Cirebon yang akan datang bisa menghadirkan program beasiswa bagi mahasiswa yang kesulitan ekonomi.
“Harapan dari mahasiswa itu tentang beasiswa juga. Kebanyakan mahasiswa yang datang itu mengharapkan adanya beasiswa. Mungkin karena situasi yang tidak memungkinkan yah. Jadi agar mahasiswa-mahasiswa itu bisa lanjut kuliah tanpa harus memikirkan biaya,” kata Vita.
Senada disampaikan oleh Veronica. Mahasiswi dari UGJ Cirebon itu juga berharap agar Pemerintah Kota Cirebon ke depan bisa menghadirkan program beasiswa untuk membantu mahasiswa kurang mampu dari segi ekonomi.
“Sama sih. Saya juga berharap ada beasiswa. Supaya mahasiswa yang kurang atau ekonominya tidak stabil itu bisa sangat terbantu. Saya berharap dari hasil diskusi tadi (program beasiswa) bisa terlaksana dengan baik,” ucap Veronica.
Menanggapi hal tersebut, Suhendrik menyatakan jika beasiswa ini merupakan salah satu program yang telah dia siapkan bersama dengan calon Wali Kota Cirebon, Eti Herawati.
Suhendrik sendiri menyatakan akan berusaha untuk merealisasikan program beasiswa tersebut jika terpilih dalam Pilwalkot Cirebon 2024.
“Tadi memang ada yang usul beasiswa. Karena mungkin mereka merasa saat situasinya tidak memungkinkan, jangan sampai mahasiswa ini putus kuliah,” kata Suhendrik.
“Paslon BERES (Bersama Eti-Suhendrik) punya program beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan atlet berprestasi. Jangan sampai membiarkan mahasiswa-mahasiswa kita yang berprestasi, yang punya potensi, harus berhenti karena masalah keuangan,” kata dia menambahkan.
