Cirebon – Kegiatan donor darah yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-598 Cirebon dan HUT ke-72 Bank Indonesia berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor tersebut tercatat sebagai donor darah terbanyak oleh karyawan perbankan dan keluarganya.
Kegiatan berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Jalan Yos Sudarso, pada Selasa (1/7/2025). Kegiatan dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berlangsung selama 10 jam.
Kegiatan ini melibatkan insan perbankan, serta didukung oleh instansi pemerintah, TNI-Polri, dan unsur masyarakat.
Ketua PMI Kota Cirebon, Edial Sanif, menyampaikan bahwa kegiatan ini menargetkan sebanyak 1.300 kantong darah. “Target kita 1.300 kantong darah. Kegiatan dimulai dari jam 6 pagi sampai jam 5 sore,” ujar Edial.
Berdasarkan data dari panitia hari jadi Cirebon, sebanyak 1.686 orang mendaftar untuk mendonorkan darah. Dari jumlah tersebut, 1.076 orang berhasil mendonor, 195 dinyatakan tidak lolos secara medis, dan 415 lainnya tidak hadir.
Ketua Panitia Hari Jadi Cirebon ke-598, Iing Daiman, mengatakan jumlah pendonor darah yang berhasil tercatat telah melampaui batas minimal 1.000 orang yang disyaratkan untuk mencetak rekor MURI.
“Kita memang mengajukannya 1.300, tapi minimal 1.000 itu sudah terlampaui untuk memecahkan rekor MURI. Karena tidak hanya jumlah saja, tapi juga dari durasi waktunya selama 10 jam,” jelasnya.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, menegaskan bahwa rekor kali ini bersifat khusus dan ditujukan bagi insan perbankan. “Yang kami catat di sini adalah donor darah yang pesertanya dari karyawan perbankan dan keluarganya,” ungkapnya.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, turut menyampaikan apresiasinya atas capaian ini. Ia menilai antusiasme peserta mencerminkan kepedulian warga terhadap kegiatan sosial kemanusiaan. “Untuk donor darah, alhamdulillah kita masuk rekor MURI,” ujar Edo.
“Antusiasme warga Kota Cirebon untuk menyumbangkan darahnya luar biasa. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan agar kita bisa terus membantu sesama,” tambahnya. (BNL)
