
Cirebon – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyatakan bahwa Cirebon merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki kekayaan kuliner khas yang beragam dan menggugah selera. Hidangan-hidangan seperti empal gentong, nasi jamblang, dan docang telah dikenal luas dan menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Menurut Agus, kehadiran menu-menu khas dari Keraton Kanoman semakin memperkuat posisi Cirebon sebagai destinasi wisata kuliner. “Cirebon sebenarnya sudah menjadi tempat tujuan untuk berkuliner. Bahkan orang dari Jakarta dan Bandung datang khusus untuk menikmati kuliner. Sekarang ada tambahan istimewa, yaitu menu dari keraton yang bisa dinikmati oleh masyarakat luas,” ujarnya.
Keraton Kanoman Cirebon dikenal sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya di tanah Jawa. Di samping nilai historis dan arsitektur bangunannya, keraton ini juga menyimpan kekayaan kuliner yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Keraton Kanoman merupakan bagian dari peninggalan Kesultanan Cirebon, sebuah kerajaan bercorak Islam yang pernah berjaya di Jawa Barat. Hingga saat ini, keraton tersebut masih aktif menjaga dan melestarikan warisan budaya, termasuk kuliner tradisional.
Juru Bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi, menjelaskan bahwa sejumlah hidangan tradisional masih rutin disajikan di lingkungan keraton. Beberapa menu bahkan memiliki nilai simbolik dan hanya disajikan pada momen-momen tertentu.
“Pithik ndekem merupakan salah satu kuliner yang dihidangkan dalam upacara Panjang Jimat,” ujar Arimbi, baru-baru ini.
Ia menambahkan bahwa menu penthul mahesa biasa disajikan dalam acara peringatan haul di lingkungan keraton. Hidangan tersebut berbahan dasar daging kerbau yang dimasak dan disajikan dengan stik bambu kuning.
Adapun hidangan lainnya yaitu sega sereh, mie dawa umur, udang jangan dage, sontong bakar caruban, bebek goreng sambal ijo, urab rebung, dan kakap merah kukus. Menu-menu ini memiliki cita rasa khas serta nama-nama unik yang sarat makna budaya.
Kini, masyarakat umum juga dapat mencicipi kuliner khas Keraton Kanoman melalui kerja sama dengan salah satu restoran lokal, Marina, yang berlokasi di Jalan Parujakan, Kota Cirebon. “Ada beberapa menu makanan dari keraton yang tersedia di Marina,” kata Arimbi.
Inisiatif ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap kuliner tradisional sekaligus memperkuat daya tarik wisata budaya dan kuliner Kota Cirebon.