Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menyelenggarakan Festival Ramadan 2025 yang meriah, dengan fokus pada pelestarian tradisi lokal dan peningkatan semarak bulan suci.
Rangkaian acara yang akan berlangsung dari 8 hingga 22 Maret 2025 ini, diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata sekaligus mempererat kebersamaan warga.
Salah satu acara utama dalam festival ini adalah lomba obrog antar-RW, sebuah tradisi unik yang telah lama menjadi bagian dari budaya Cirebon. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan tradisi membangunkan sahur dengan cara yang kreatif dan menghibur.
Sebanyak 130 kelompok peserta diperkirakan akan berpartisipasi, menampilkan kreativitas mereka dalam menggunakan alat musik tradisional dan sederhana.
“Melalui lomba obrog ini kita mau lihat kreativitas masyarakat,” ujar Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya di Kota Cirebon, Sabtu (1/3/2025).
Menurut Agus, pemenang lomba obrog antar-RW ini akan mendapatkan piala Wali Kota serta uang pembinaan.
Selain lomba obrog, festival ini juga akan dimeriahkan dengan lomba busana muslim/muslimah untuk anak-anak, yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini. Kedua lomba ini akan memperebutkan piala dan uang pembinaan, sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan partisipasi peserta.
Untuk melengkapi suasana Ramadan, Disbudpar Kota Cirebon juga akan menggelar bazar takjil di halaman kantor dinas. Bazar ini akan menyajikan berbagai kuliner khas Ramadan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berburu hidangan berbuka puasa yang lezat.
“Kami berharap Festival Ramadan 2025 ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Cirebon,” kata Agus Sukmanjaya.
Festival Ramadan 2025 diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk merayakan bulan suci dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan. Pemerintah Kota Cirebon mengajak seluruh warga dan wisatawan untuk turut serta memeriahkan acara ini. (BNL)
