Cirebon – Padel Lawn by Sessions resmi dibuka untuk umum di Grage City Mall (GCM), Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Senin (18/8/2025). Padel merupakan olahraga yang tengah digemari di berbagai daerah di Indonesia.
Direksi Padel Lawn Sessions, Guswana Soeria Danoe Ningrat, mengatakan sambutan masyarakat sudah terasa sejak hari pertama melalui sistem pemesanan. Dari total 12 slot bermain yang tersedia di hari peresmian, hampir semuanya langsung terisi, hanya menyisakan dua slot saja.
“Padel Lawn by Sessions per hari ini kita resmi beroperasi. Yang mau main langsung akses ke aplikasi Ayo, sudah bisa langsung booking di situ. Sampai hari ini tinggal dua slot ya, dari ketersediaan 12 slot,” kata Guswana di sela acara.
Lapangan padel ini beroperasi setiap hari, mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Adapun biaya sewa lapangan dipatok antara Rp300 ribu hingga Rp500 ribu per jam.
Untuk tahap awal, pengelola menghadirkan exhibition court atau lapangan sementara yang hanya digunakan sekitar enam bulan. Setelah periode tersebut, rencananya akan dibangun 4–6 lapangan permanen di rooftop mal dengan sarana penunjang yang lebih memadai.
“Kalau rooftop dibuka, lapangan di sini akan ditutup. Nanti fasilitasnya lebih lengkap, ada ruang ganti, tempat makan, lounge, sampai turnamen untuk komunitas,” jelas Guswana.
Ia optimistis olahraga padel akan cepat diterima masyarakat Cirebon maupun sekitarnya karena bisa menjadi alternatif hiburan sekaligus olahraga.
“Target utama kami komunitas muda yang ingin sehat sekaligus mencari hiburan. Tapi kami juga terbuka untuk siapa saja, bahkan komunitas luar kota yang mau main di sini sambil kulineran di Cirebon. Kami optimis padel bisa jadi daya tarik baru,” tuturnya.
CEO Grage Group, Dekon Gunawan Boediman, menjelaskan bahwa lapangan padel yang kini hadir di lantai dasar GCM masih bersifat sementara. Dalam rencana ke depan, pihaknya akan membangun beberapa lapangan permanen agar olahraga ini bisa berkembang lebih luas di Cirebon.
“Sebenarnya ini bukan padel court yang fix. Ini exhibition untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat,” katanya.
Dekon menambahkan, keberadaan lapangan padel diharapkan tak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi juga membuka ruang bagi gelaran berbagai kegiatan olahraga. “Tentunya bukan pariwisata saja, tapi juga dalam acara olahraga,” ujarnya.
Sekadar diketahui, padel merupakan olahraga raket yang serupa dengan tenis. Bedanya, permainan ini dimainkan di lapangan tertutup dengan dinding di sekelilingnya dan umumnya dimainkan secara ganda dengan dua pemain di tiap tim. Popularitasnya kini kian meluas, termasuk di Indonesia.
