Cirebon – Dalam rangka menyambut Natal 2024 dan Tahun 2025 (Nataru), KAI Daop 3 Cirebon telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api. KAI Daop 3 Cirebon telah memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di wilayah kerjanya.
Mohamad Arie Fathurrochman, Vice President Daop 3 Cirebon mengatakan KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 terutama dari sisi prasarana kereta api. Ia menyebut, prasarana kereta api memegang peranan penting sebagai faktor utama yang memastikan perjalanan kereta berjalan lancar, tepat waktu, dan aman.
Guna memastikan prasarana siap dilewati seluruh kereta api, KAI Daop 3 Cirebon telah siaga dengan memetakan daerah-daerah pemantauan khusus di lintas wilayah kerja Daerah Operasi 3 Cirebon. Setidaknya terdapat 9 titik Daerah Pemantauan khusus (Dapsus) lokasi potensi/rawan banjir dan lokasi kontur tanah labil. Daerah pemantauan khusus ini tersebar di sejumlah titik.
Sedangkan untuk meminimalisir potensi gangguan perjalanan KA dampak dari cuaca yang mulai memasuki musim penghujan, KAI Daop 3 Cirebon melakukan berbagai upaya. Di antaranya dengan melakukan normalisasi saluran air dari tumpukan sampah, perkuatan penahan tanah dengan retaining wall maupun bronjong pada daerah dengan pengawasan khusus, serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 17 titik.
Lokasi penempatan AMUS yaitu di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan dan Songgom.
AMUS disiapkan untuk mengantisipasi banjir dan penurunan permukaan tanah di lokasi Daerah pemantauan khusus (Dapsus). Alat material untuk siaga sendiri merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari peralatan kerja dan material, diantaranya bantalan kayu dan beton, karung isi pasir, penambat rel dan batu balas. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.
“Kami juga menerjunkan petugas extra untuk melakukan pemantauan di titik-titik daerah dengan pengawasan khusus, dan menambah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, serta petugas pemantau daerah khusus. Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum dimana seluruh insan KAI akan memberikan kinerja terbaik. KAI berkomitmen memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pelanggan kereta api,” tutup Arie.