
Cirebon – Sebanyak 45 siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Cirebon mengikuti latihan kesenian tradisional di Gedung Negara, Cirebon, Kamis (24/1) sore. Latihan kesenian yang diikuti oleh puluhan pelajar itu adalah kesenian wayang uwong khas Cirebon.
Eli Yuliasari, Wali Kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Cirebon, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa latihan kesenian tradisional sangat penting untuk memperkenalkan siswa pada budaya daerah mereka dan agar mereka dapat mencintai warisan budaya tersebut.
“Dengan adanya seni dan budaya Cirebon ini, anak-anak bisa mengetahui budaya daerahnya sendiri,” ujar Eli, Kamis (23/1/2025).
Dalam sesi latihan, suara gamelan yang merdu mengiringi langkah-langkah para siswa yang tengah berlatih. Mereka tampak antusias mengikuti irama gamelan yang dimainkan langsung oleh siswa-siswi sekolah tersebut.
Para siswa terlibat dalam berbagai peran, tidak hanya sebagai penari, tetapi juga memainkan alat musik gamelan dan memerankan tokoh-tokoh dalam cerita yang dibawakan. Latihan pagelaran wayang uwong yang mereka ikuti mengusung cerita “Sumantri Ngenger,” yang mengisahkan pertarungan antara Sumantri Ngenger dan Arjuna.

Wawan, pemilik Sanggar Setiya Negara yang turut memantau jalannya latihan, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan kesenian wayang uwong khas Cirebon.
Ia menyatakan bahwa wayang uwong merupakan kesenian yang kini semakin jarang dimainkan, bahkan hanya dipertunjukkan setahun sekali. “Ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kesenian wayang uwong gaya Cirebon,” kata Wawan.
Davian Pangestu Wijaya, salah seorang siswa yang terlibat dalam latihan, mengungkapkan bahwa ia sangat menikmati proses belajar ini. Siswa kelas VIII tersebut bertugas memainkan alat musik bonang dalam pertunjukan.
Ia menambahkan bahwa ia sudah belajar memainkan alat musik tradisional sejak kelas 6 SD dan merasa bangga dapat berperan dalam pelestarian kesenian tradisional.
Latihan ini menjadi langkah positif dalam mengajarkan generasi muda untuk melestarikan kesenian tradisional serta mengenalkan mereka pada warisan budaya yang merupakan dari identitas daerah Cirebon. (BNL)