
Cirebon – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon akan menghadirkan empat zona kreatif pada 2025. Keempat zona kreatif tersebut meliputi Museum Topeng, Taman Bunder Kebumen, Keraton Kacirebonan, dan Taman Baca Cikalong.
Setiap zona ini dirancang untuk mendukung kegiatan seni dan budaya, serta memberikan ruang bagi pelaku UMKM dan komunitas kreatif untuk berkembang. Di sisi lain, inisiatif ini bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara, serta mengembangkan ekonomi kreatif di kota tersebut.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyatakan bahwa pembukaan zona kreatif ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.
Ia menjelaskan, Museum Topeng saat ini sedang dikembangkan menjadi tempat workshop seni dan budaya, tidak hanya sebagai ruang pameran. “Workshop yang kami adakan pada 20 Februari lalu mendapat respons positif dari wisatawan,” kata Agus, Sabtu (1/3/2025).
Taman Bunder Kebumen juga akan diaktifkan kembali sebagai ruang kreatif, sementara Keraton Kacirebonan akan menjadi tempat untuk berbagai kegiatan seni budaya yang bisa dinikmati wisatawan. Disbudpar berkolaborasi dengan Sanggar Sekar Pandan untuk mendukung kegiatan seni di kawasan ini.
Taman Baca Cikalong, yang selama ini berfungsi sebagai ruang edukasi, juga akan dikembangkan lebih lanjut dengan menambah fasilitas untuk menarik lebih banyak pengunjung yang tertarik pada wisata edukatif.
Agus berharap, kehadiran zona kreatif ini tidak hanya dapat memperkaya industri kreatif di Cirebon, tetapi juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. “Selain melihat koleksi museum, pengunjung dapat menikmati pertunjukan budaya seperti tari tradisional,” tambahnya. (BNL)