Ilustrasi penumpang kereta api/(Foto: Istimewa)

Cirebon – Masyarakat cenderung melaksanakan puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman setiap menjelang Ramadan. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan perjalanan kereta api.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 3 Cirebon mencatatkan total 11.471 pelanggan yang akan menggunakan layanan kereta api selama periode 28 Februari hingga 3 Maret 2025. Rinciannya, pada 28 Februari terdapat 4.976 penumpang, pada 1 Maret 1.807 penumpang, pada 2 Maret 3.108 penumpang, dan pada 3 Maret 1.580 penumpang. Angka ini diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket.

“KAI terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, peningkatan fasilitas, serta penerapan berbagai inovasi guna meningkatkan kenyamanan perjalanan,” ujar Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin dalam keterangannya, Sabtu (1/3/2025)

Guna mengakomodasi tingginya minat masyarakat, KAI telah menyiapkan berbagai langkah, seperti optimalisasi jumlah perjalanan kereta, peningkatan layanan digital, serta penerapan program keberlanjutan guna menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya mendukung keberlanjutan, KAI Daop 3 menyediakan water station di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan  yang merupakan fasilitas isi ulang air minum gratis bagi pelanggan. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai serta mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.

Khusus di bulan Ramadan, KAI juga akan membagikan takjil gratis bagi pelanggan yang berbuka puasa di stasiun. Takjil akan disiapkan dan didistribusikan di 21 stasiun besar termasuk Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan guna memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan yang menjalankan ibadah puasa.

Selain peningkatan layanan, KAI juga mendorong kesadaran akan jejak karbon melalui fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Dengan fitur ini, pelanggan dapat melihat jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat dengan memilih kereta api dibandingkan moda transportasi lain.

Pelanggan yang ingin melakukan perjalanan selama periode Ramadan diimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan sistem pemesanan tiket yang tersedia hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, serta berbagai mitra resmi penjualan tiket.

“Kami terus mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan berbagai fitur layanan digital yang telah disediakan untuk kemudahan perjalanan, termasuk pemesanan tiket secara online serta layanan check-in dengan sistem face recognition. Dengan berbagai inovasi ini, kami berharap pengalaman perjalanan pelanggan semakin nyaman, praktis, dan efisien,” tambah Muhib.

“Dengan berbagai peningkatan layanan dan komitmen terhadap keberlanjutan, diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan selama periode Ramadan,” tutup Muhibbudin.