
Cirebon – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon mencatatkan kinerja positif pada angkutan penumpang sepanjang 2024, dengan total 3.882.337 penumpang. Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 3.412.954 penumpang.
Keberangkatan penumpang di wilayah Daop 3 Cirebon pada 2024 mencapai 1.955.522 orang, sementara kedatangan tercatat sebanyak 1.926.815 orang. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada bulan April 2024, seiring dengan libur Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, dengan 210.478 penumpang berangkat dan 205.653 penumpang tiba.
Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, menyebutkan bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan kereta api, terutama karena kereta api dianggap sebagai moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
“Semakin banyak orang yang memilih kereta api,” ujar Rokhmad dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).
Peningkatan ini juga tidak terlepas dari upaya KAI Daop 3 Cirebon dalam meningkatkan layanan, seperti penerapan teknologi Face Recognition Boarding Gate dan perbaikan infrastruktur, yang menjadi pendorong kepercayaan masyarakat.
Wilayah Daop 3 Cirebon melayani angkutan penumpang di 13 stasiun, dengan Stasiun Cirebon mencatatkan jumlah keberangkatan dan kedatangan tertinggi. Stasiun Cirebon mencatatkan 742.964 penumpang berangkat dan 731.873 penumpang tiba, menunjukkan perannya yang vital sebagai hub utama.
Rokhmad juga menjelaskan bahwa On Time Performance (OTP) menjadi salah satu faktor utama yang membuat penumpang memilih kereta api. “KAI Daop 3 Cirebon mencatat On Time Performance keberangkatan dan kedatangan kereta api penumpang selama 2024 juga mengalami peningkatan. Pada Januari hingga Desember 2024, On Time Performance keberangkatan kereta api penumpang mencapai rata-rata 99,93 persen, atau meningkat dibanding tahun 2023 yang tercatat 99,72 persen,” jelasnya.
Pada Desember 2024, KAI juga meluncurkan fitur Carbon Footprint sebagai langkah nyata dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, KAI menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang, serta mengganti alat makan di atas kereta dengan bahan kayu sebagai bagian dari komitmen pengurangan limbah plastik.
KAI juga terus berupaya meningkatkan keandalan prasarana dengan fokus pada bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama. Dengan pencapaian tersebut, KAI Daop 3 Cirebon optimistis akan terus meningkatkan pelayanan pada 2025 untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan untuk menggunakan layanan kereta api. KAI akan terus berupaya memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dengan berbagai inovasi dan peningkatan fasilitas,” kata Rokhmad.
“Kami ingin memastikan bahwa penumpang tidak hanya sampai tujuan tepat waktu, tetapi juga merasakan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan tak terlupakan,” tutupnya.