
Cirebon – Bupati Cirebon, Imron, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa yang menggelar audiensi untuk membahas program 100 hari kerja serta berbagai upaya pemerintah daerah dalam menangani persoalan di tengah masyarakat.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Paseban, Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, pada Selasa (10/6/2025).
“Para mahasiswa ingin mengetahui tentang 100 hari kerja kami,” ucap Imron usai audiensi.
Imron mengaku mengundang para kepala perangkat daerah untuk menjelaskan kepada mahasiswa secara gamblang tentang program yang akan dan sudah berjalan.
Ia mengatakan, dirinya sengaja mengundang para kepala perangkat daerah agar para mahasiswa bisa mengetahui lebih detail tentang program-program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon untuk menyejahterakan masyarakat.
“Saya instruksikan kepada perangkat daerah, apabila itu ada usulan dari mahasiswa dan ada di masyarakat harus kita tindak lanjuti,” ucap Imron.
“Misal soal sampah, masalah sampah silakan kemukakan bagaimana permasalahannya dan penanganannya. Kalau belum selesai, sebabnya apa, maka silakan jelaskan,” tuturnya.
Imron memastikan, segala upaya yang telah dilakukan Pemkab Cirebon untuk mengurai persoalan di masyarakat harus terbuka dan transparan.
Ia juga berharap, para mahasiswa bisa mengetahui upaya dari pemkab dan kendala yang dihadapi di lapangan.
“Supaya para mahasiswa tahu, bahwa sehabat apapun bupati memiliki programnya, apabila masyarakatnya tidak merespons, itu akan kesulitan,” ujarnya.
“Misalnya, masalah sampah. Kami sudah ada program di desa, tapi tidak berjalan, karena masih ada masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, mengapresiasi kritik dan saran yang telah disampaikan mahasiswa. Ia berharap, hasil audiensi dengan para mahasiswa ini bisa ditindaklanjuti.
“Saran dan kritik itu menjadi bahan untuk tindakan. Akan lebih berkulitas ketika teman-teman mahasiswa ini tahu lebih dalam yang disoroti. Misal soal sampah, seperti apa kendalanya,” ujar Iwan.
Iwan juga mengajak para mahasiswa untuk turut aktif terlibat dalam membangun kemajuan Kabupaten Cirebon, salah satunya terlibat dalam penanganan sampah.