
Cirebon – Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-598 diharapkan tak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, melainkan dijadikan sebagai momen penting untuk merefleksikan capaian dan mempercepat pembangunan lintas sektor di Kota Cirebon.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti, usai menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon pada Sabtu (28/6/2025).
“Hari Jadi Cirebon ke-598 harus menjadi bagian dari refleksi menyeluruh dari segala bidang, baik pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Rinna, usia Cirebon yang kini hampir menginjak enam abad menunjukkan panjangnya sejarah serta besarnya potensi yang dimiliki daerah berjuluk Kota Wali ini. Ia menilai, sinergi antara pemerintah dan masyarakat harus terus diperkuat demi mendorong Cirebon menjadi kota yang lebih tertata, kompetitif, dan berkemajuan.
Sebagai politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Rinna juga menyoroti perlunya keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, terutama anak muda. Generasi penerus bangsa, kata dia, perlu difasilitasi agar mampu berinovasi dan memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan kota.
“Momentum Hari Jadi ini harus dijadikan semangat baru, bukan hanya untuk mengenang sejarah, tapi juga untuk menatap masa depan dengan visi yang lebih tajam dan langkah yang lebih terukur,” tambahnya.
Rinna berharap, refleksi dan evaluasi yang dilakukan setiap tahun pada momen hari jadi bisa menjadi sarana untuk menyusun kebijakan dan program pembangunan yang lebih tepat sasaran, serta benar-benar berpihak pada kesejahteraan warga Cirebon.
Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka Hari Jadi ke-598 ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, unsur Forkopimda, serta sejumlah tokoh masyarakat.