Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya apresiasi atlet Taekwondo Kabupaten Cirebon/(Foto: Istimewa)

Cirebon – Atlet Taekwondo Kabupaten Cirebon kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang bergengsi Piala Gubernur 2024. Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya memberikan apresiasi kepada para atlet yang berhasil membawa pulang satu medali emas, tiga perak, dan tujuh perunggu dalam ajang tersebut.

“Alhamdulillah, ini merupakan prestasi yang luar biasa. Setelah sekian lama, akhirnya kita mampu meraih medali emas di Piala Gubernur Taekwondo. Selain itu, tiga perak dan tujuh perunggu juga diraih oleh putra-putri terbaik Cirebon, mulai dari tingkat SD hingga SMP. Meskipun untuk kategori SMA belum ada, tapi kita tetap bangga atas pencapaian ini,” ujar Wahyu Mijaya dalam keterangannya di Cirebon, Selasa (31/12). 

Wahyu mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi para atlet, pelatih, serta dukungan dari pihak keluarga. Ia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berlatih dan meraih hasil yang lebih gemilang di masa depan. 

“Para atlet ini masih sangat muda, ada yang masih SD dan SMP. Kita harap mereka terus semangat, berlatih lebih giat, dan tidak cepat puas dengan hasil yang diraih. Mereka adalah kader-kader unggulan yang insyaallah akan membawa nama baik Kabupaten Cirebon di kancah yang lebih tinggi,” tambahnya. 
 
Dalam kesempatan itu, Wahyu juga membahas pentingnya peningkatan sarana dan prasarana olahraga, termasuk fasilitas latihan bagi para atlet. Bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Cirebon, ia berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan yang telah disampaikan oleh para pengurus dan pelatih Taekwondo. 

“Kita mendengar banyak masukan terkait fasilitas latihan. Hal ini akan kita tindak lanjuti agar para atlet memiliki tempat yang layak untuk mengembangkan potensi mereka. Kita juga harus memberikan perhatian yang seimbang, tidak hanya kepada atlet tetapi juga para pelatihnya, karena mereka memiliki peran penting dalam pembinaan,” jelas Wahyu. 

Wahyu juga menyoroti fenomena banyaknya atlet berbakat dari Cirebon yang “direkrut” oleh daerah lain. Ia menegaskan pentingnya perhatian dan dukungan yang konsisten dari pemerintah daerah agar para atlet tetap bangga dan bersedia mengabdikan kemampuannya untuk Kabupaten Cirebon. 

“Kalau kita memberikan perhatian penuh kepada atlet dan pelatih kita, saya yakin mereka akan tetap bertahan dan membela daerahnya sendiri. Dukungan ini harus terus kita tingkatkan agar tidak ada lagi atlet potensial yang memilih pindah ke daerah lain,” tuturnya. 

Melalui prestasi di Piala Gubernur 2024, Wahyu optimis bahwa Taekwondo Kabupaten Cirebon akan semakin berkembang. Ia berharap, dengan dukungan yang tepat, para atlet muda ini dapat mencatatkan prestasi yang lebih gemilang di tingkat nasional bahkan internasional. 

“Ini baru awal. Kita punya potensi besar untuk lebih berprestasi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pelatih, dan masyarakat, kita bisa membawa Taekwondo Cirebon ke level yang lebih tinggi,” kata Wahyu.

Sementara, Ketua Cabor Taekwondo Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka mengatakan pihaknya terus menggembleng para atlet saat latihan. “Sehingga ketika ada kejuaraan, mental para atlet sudah terbentuk,” kata dia.

Selain itu, ujar Teguh, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pencarian bibit atlet Taekwondo yang ada di Kabupaten Cirebon.

“Dari awal untuk pembinaan semaksimal mungkin warga Kabupaten Cirebon diberikan kesempatan yang punya basic Taekwondo. Kita melakukan pembinaan beberapa kali kita ikut sertakan dalam semua kejuaraan,” katanya.

Tegus menambahkan pada Piala Gubernur Jabar di Majalengka 2024 lalu, Taekwondo Kabupaten Cirebon menyabet beberapa medali, yang sebelumnya tidak mendapatkan sekali medali tersebut.

“Kita menerjunkan 18 atlet Taekwondo dan 11 atlet yang mendapatkan medali emas, perak dan perunggu. Ini capaian yang luar biasa, target kedepan kita perbanyak medali emas,” tambahnya.